Sistem
Informasi Akuntansi
Tinjauan
Sekilas
APAKAH
SIA ITU?
•
Sistem adalah rangkaian dari dua atau
lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan.
•
Sistem hampir selalu terdiri dari
beberapa subsistem kecil, yang masing-masing melakukan fungsi khusus yang
penting untuk dan mendukung bagi sistem yang lebih besar.
•
SIA adalah sekumpulan sumber daya,
seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan
data lainnya menjadi informasi.
•
SIA terdiri dari lima komponen:
Orang-orang,
Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi
informasi.
•
Kelima komponen ini secara bersama-sama
memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang
aktivitas-aktivitas dan transaksi-transaksi yang dilaksanakan oleh organisasi.
2
Mengubah data menjadi informasi yang
berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
3
Menyediakan pengendalian yang memadai
untuk menjaga harta organisasi.
MENGAPA
MEMPELAJARI SIA ?
•
Dalam Statement of Financial Accounting
Concepts No. 2, The FASB mendefinisikan akuntansi sebagai sistem informasi.
–
Di dalam standar akuntansi keuangan tersebut
juga disebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi
yang berguna bagi para pengambil keputusan.
–
Oleh sebab itu, bukanlah hal yang
mengherankan apabila komisi perubahan pendidikan akuntansi (accounting
education change commission) merekomendasikan bahwa kurikulum akuntansi harus
menekankan bahwa akuntansi adalah suatu proses identifikasi, pengembangan,
pengukuran, dan komunikasi informasi. Komisi tersebut menyarankan agar
kurikulum akuntansi harus dirancang untuk memberi para mahasiswa sebuah
pemahaman yang kuat atas tiga konsep dasar berikut:
–
Pemakaian informasi di dalam pengambilan
keputusan
–
Sifat, perancangan, pemakaian, dan
implementasi SIA
–
Pelaporan informasi keuangan.
–
Pemahaman cara sistem akuntansi bekerja:
–
Bagaimana cara mengumpulkan data tentang
aktivitas dan transaksi suatu organisasi;
–
Bagaimana mengubah data tersebut menjadi
informasi yang dapat digunakan pihak manajemen untuk menjalankan organisasi
mereka;
–
Dan bagaimana cara memastikan
ketersediaan, keandalan, dan keakuratan informasi tersebut.
–
Para auditor perlu memahami
sistem-sistem yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan perusahaan.
–
Alternatif lainnya adalah anda mungkin
ingin menspesialisasikan diri pada perpajakan. Jika demikian, Anda perlu memahami
tentang SIA klien anda agar dapat percaya bahwa informasi yang digunakan untuk
perencanaan dan pemenuhan syarat pajak sudah lengkap dan akurat.
–
Salah satu jenis pelayanan konsultasi
yang paling cepat berkembang berkaitan dengan perancangan, pemilihan, dan
implementasi SIA yang baru.
–
Sebuah penelitian (survey) yang
dilakuakn oleh the Institute of Management Accountants (IMA) menunjukkan
bahwa pekerjaan yang berhubungan dengan
sistem akuntansi adalah suatu aktivitas paling penting yang dijalankan oleh
para akuntan perusahaan.
Teknologi
informasi dan strategi perusahaan Penelitian
(Survey) yang sama yang
dilakukan the Institute of Management Accountants (IMA) Juga menunjukkan bahwa
aktivitas pekerjaan paling penting kedua yang dijalankan oleh para akuntan
perusahaan adalah perencanaan strategis jangka panjang.
Perancangan
Certified Information Technology Professional
•
CITP: certified information technology
professional
•
CITP mengidentifikasi para CPA yang
memiliki pengetahuan luas dalam bidang teknologi dan yang memahami bagaimana
teknologi informasi dapat digunakan dalam berbagai organisasi untuk mencapai
tujuan bisnis mereka.
•
Spesialisasi baru CITP ini mencerminkan
pengakuan AICPA atas pentingnya teknologi informasi dan hubungannya dengan
akuntansi.
Sepuluh
kegiatan kerja yang paling penting yang dilakukan oleh para Akuntan.
Sistem
akuntansi dan pelaporan keuangan
2. Perencanaan strategis jangka panjang
3. Mengelola fungsi akuntansi dan keuangan
4. Konsultasi internal
5. Anggaran jangka pendek
6.
Analisis keuangan dan ekonomi
7. Perbaikan proses
8. Sistem dan operasional
9. Evaluasi kinerja (dari organisasi)
10.Analisis
pelanggan dan profitabilitas produk
Faktor-faktor
yang mempengaruhi perancangan SIA
PERAN SIA DALAM RANTAI NILAI (Value Chain)
·
Kebanyakan organisasi bertujuan
menyediakan nilai untuk pelanggan mereka.
·
Sebuah organisasi akan menguntungkan
jika nilai yang dihasilkan lebih besar dari biaya produksi atau jasa.
·
Rantai nilai organisasi terdiri dari
lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai
kepada para pelanggannya, yaitu:
Rantai Nilai (Value Chain)
Aktivitas Utama
RANTAI NILAI(value chain)
•
Empat aktivitas pendukung dalam rantai
nilai yang memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara
efisien dan efektif.
Aktivitas
Pendukung
Sistem Nilai (Value System)
•
Konsep rantai nilai dapat diperluas
dengan mengakui bahwa organisasi harus berinteraksi dengan para pemasok,
distributor, dan pelanggan.
•
Rantai nilai perusahaan dan rantai nilai
para pemasok, distributor, dan pelanggannya bersama-sama membentuk sistem
Bagaimana SIA Dapat Menambah Nilai Bagi Organisasi
·
SIA dapat menambah nilai bagi organisasi
dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima
aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan
efisien.
–
SIA dapat menambah nilai bagi organisasi
dengan cara :
–
Memperbaiki kualitas dan mengurangi
biaya untuk menghasilkan produk atau jasa.
–
Memperbaiki efisiensi.
–
Memperbaiki pengambilan keputusan.
–
Berbagi pengetahuan.
SIA
yang dirancang dengan baik juga dapat membantu meningkatkan laba organisasi
dengan memperbaiki efisiensi dan efektifitas rantai persediaannya.
Data & Informasi serta
Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
•
Apakah Informasi itu ?
•
Istilah data mengarah pada fakta-fakta
yang kita kumpulkan, simpan, dan proses dengan sistem informasi.
•
Informasi adalah data yang telah diatur
dan diproses untuk memberikan arti (pengambilan keputusan yang tepat).
Kebutuhan
data untuk setiap kegiatan.
Karakteristik informasi yang berguna
Data & Informasi serta
Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
•
Apakah pengambilan keputusan itu ?
Pengambilan keputusan melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Identifikasi masalah.
2.
Memilih metode untuk memecahkan masalah.
3.
Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk
melaksanakan model keputusan tersebut.
4.
Menginterpretasikan keluaran model
tersebut.
5.
Mengevaluasi sisi positif dari tiap
alternatif yang ada.
6.
Memilih dan melaksanakan solusi yang
dipilihnya.
Keputusan dapat dikategorikan
berdasarkan sebagai berikut :
–
Tingkat struktur yang ada
–
Atau berdasarkan lingkupnya
Struktur Keputusan
•
Keputusan terstruktur bersifat
berulang-ulang, rutin, dan dipahami dengan baik hingga dapat didelegasikan
kepada pegawai di tingkat lebih rendah dalam suatu organisasi.
•
Sebagai contoh,
Keputusan untuk memberikan kredit ke para pelanggan lama, hanya membutuhkan
pengetahuan tentang batas kredit pelanggan dan saldo saat ini. Keputusan yang
terstruktur sering kali dapat diotomatisasikan.
•
Keputusan semi terstruktur ditandai dengan peraturan-peraturan yang
tidak lengkap untuk mengambil keputusan, dan adanya kebutuhan untuk membuat
penilaian serta pertimbangan subyektif sebagai pelengkap analisis data yang
formal. Sebagai contoh,Menetapkan anggaran pemasaran untuk suatu produk baru.
•
Keputusan tidak terstruktur bukan
merupakan keputusan yang berulang dan rutin.
•
Contoh, memilih sampul depan sebuah
majalah.
Ruang Lingkup Keputusan
•
Berdasarkan pengaruhnya, terdapat
bermacam-macam jenis ruang lingkup keputusan.
•
Pengendalian Operasional berurusan
dengan kinerja yang efektif dan efisien atas tugas tertentu.
•
Pengendalian Manajemen berurusan
dengan pemakaian yang efektif dan
efisien atas sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi.
•
Perencanaan Strategis berurusan
dengan penetapan tujuan organisasi dan kebijakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
SIA Dan Strategi Korporat
•
Perkembangan baru dalam teknologi
informasi cenderung kepada perancangan
SIA.
•
Apa tuntutan dasar yang dibutuhkan untuk
menilai biaya dan manfaat dari pengembangan teknologi informasi yang baru ?
•
Teknologi Informasi dan Strategi
Perusahaan (bisnis)
Memperkembangkan
pengertian dasa dari……….
–
strategi perusahaan.
–
Bagaimana perkembangan teknologi
informasi dapat digunakan alat untuk p
–
engadaan strategi organisasi.
–
Bagaimana perkembangan teknologi
informasi dapat digunakan untuk menciptakan kesempatan untuk memodifikasi
strategi yang ada.
•
Karena fungsi SIA dalam sebuah
organisasi, maka seharusnya dirancang untuk merefleksikan nilai dari budaya
organisasi tersebut.
Strategi dan
Posisi strategis
Posisi strategis
Dua Strategi
dasar bisnis
1. Strategi biaya rendah
2. Strategi diferensiasi produk dan jasa
Tiga Posisi Strategi Dasar
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan
3. Posisi strategis berdasar akses
•
SIA suatu organisasi memainkan peranan
penting dalam membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi
strategis.
–
Pengumpulan data tiap aktivitas
–
Pengubahan data menjadi informasi yang
dapat digunakan oleh manajemen untuk mengkoordinir (mengatur)
aktivitas-aktivitasnya (pekerjaannya).
Apakah nilai informasi itu ?
•
Nilai informasi adalah manfaat yang di
dihasilkan oleh informasi setelah dikurangi biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan informasi tersebut.
Peran SIA?
•
Internet menjadikan strategi lebih
penting dari sebelumnya
•
Sistem Enterprise resource planning (ERP)
dirancang untuk mengatasi masalah-masalah ini karena mereka mengintegrasikan
seluruh aspek operasi perusahaan dengan SIA.
•
Kunci utama dari fitur sistem ERP adalah
integrasi data keuangan dan non keuangan operasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar